Kamis, 02 Agustus 2012

KULIT BUAH MANGGIS SANGAT BERKHASIAT MENGOBATI BERBAGAI PENYAKIT BERAT

Buah manggis mengandung  Vitamin C, Vitamin B1 dan B2, Niacin, Kalium, Protin, Zat besi, Tannin, Resin, Asid malic dan Crytalizable mangostine. Buah maggis juga kaya dengan xanthone. Manfaat utama kulit manggis adalah sebagai antioksidan. Sifat antioksida pada manggis melebihi vitamin E dan vitamin C.


http://xamthoneplus.grosir-sipfarma.com/produk/xamthone-plus/post:50.html?ap_id=ruslihandreas
a. Taksonomi Manggis
Manggis merupakan tanaman tahunan yang masa hidupnya dapat mencapai puluhan tahun. Pohon manggis selalu hijau dengan tinggi 6-20 m. Manggis mempunyai batang tegak, batang pohon jelas, kulit batang coklat dan memiliki getah kuning.
b. Kandungan Kimia Buah Manggis
Tanaman manggis mengandung tannin, sakarosa, dekstrosa dan bijinya dilaporkan mengandung vitamin C. Ditemukan pula senyawa xanthone dengan senyawa utama mangostin dan alfa mangostin. Lebih dari 60 senyawa xanthone lain yang telah diisolasi dari beberapa bagian tanaman manggis. Ekstrak kulit buah yang larut dalam petroleum eter ditemukan 2 senyawa alkaloid. Kulit kayu, kulit buah, dan lateks kering mengandung sejumlah zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu mangostin dan beta mangostin yang berhasil di isolasi. Mangostin merupakan komponen utama sedangkan beta mangostin merupakan konstituen minor. Ditemukan metabolit baru yaitu butenil (xanthon) yang diberi nama al mangostana.
c. Penyebaran Manggis
Asal-usul manggis diduga berasal dari Asia Tenggara, mungkin dari Indonesia (Pulau Kalimantan). Hanya dalam 2 abad terakhir tanaman manggis tersebar kenegara-negara tropis lainnya, seperti Srilangka, India bagian selatan, Amerika Tengah, Brazil dan Queesland (Asustralia).
d. Syarat Tumbuh Tanaman Manggis
Manggis membutuhkan 10-15 tahun untuk berbuah. Diameter batang 25-35 cm dan kulit batang kayu biasanya berwarna coklat gelap atau hampir hitam, kasar dan cenderung mengelupas. Buah manggis memiliki bunga yang bersifat uniseksual dioecious (berumah dua) akan tetapi hanya bunga betina yang dapat dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna, yaitu tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi. Tanaman manggis sangat baik pertumbuhannya pada tanah yang kaya bahan organik.
APA SAJA YANG TERDAPAT DALAM BUAH MANGGIS
Kandungan gizi yang terkandung dalam manggis yaitu gula sakarosa, dektrosa, dan levulosa. Setiap 100 gram manggis terdiri dari 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, 0,09 mg vitamin B1 (Thiamin), 0,06 mg vitamin B2 (riboflavin) dan 0,1 mg vitamin B5 (niasin). Kulit buah manggis kaya akan antioksidan, terutama antosianin, xanthone, tanain dan asam fenolat.
a. Xanthon
Antioksidan yang unik dengan kadar tinggi pada kulit buah manggis adalah senyawa xanthone. Senyawa yang paling banyak pada kulit buah manggis adalah alfa-mangostin. Berbagai penelitian menunjukkan, senyawa xanthon memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, hepatoprotektif, meningkatkan kekebalan tubuh, aromatase inhibitor, antibakteri, antifungi, antiplasmodial dan aktivitas sitotoksik. Memiliki kemampuan dalam menekan penbentukan senyawa karsinogen pada kolon. Penelitian lain menunjukkan bahwa gamma mangostin mempunyai efek anti radang lebih baik daripada obat anti inflamasi lain yang dijual dipasaran. Xanthon jenis ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan peradangan.
b. Antosianin
Antosianin adalah kelompok pigmen yang berwarna merah sampai biru yang terdapat pada tanaman. Pigmen ini banyak ditemukan pada buah-buahan, sayuran dan bunga seperti anggur, stoberi, rasberi, ceri, apel, bunga mawar dan bunga sepatu. Pigmen antosianin tergolong ke dalam turunan benzopiran. Senyawa antosianin memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan berperan cukup penting dalam mencegah penyakit neuronal, kardiovaskuler, kanker dan diabetes.
c. Tannin
Tannin mempunyai rasa sepat dan dapat digunakan dalam menyamak kulit. Beberapa senyawa tannin mempunyai aktivitas antioksidan, menghambat pertumbuhan tumor, dan menghambat enzim seperti reverse transcriptase dan DNA topoisomerase, antidiare, hemostatik dan antihemoroid. Selain menyebabkan rasa pahit dan sepat, tannin mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga menghambat proses absorpsi protein dalam pencernaan, atau bersifat antinutrisi.
PEMANFAATAN MANGGIS
Manggis sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung Xanthon sebagai Anti Oksidan, Anti Proliferativ, Anti Inflamasi dan Anti Mikrobial. Dari berbagai penelitian, kandungan Xanthon dan derivat nya efektif melawan Kanker Payudara secara In-Vitro dan obat penyakit jantung. Kasiat Garcinone E (Derivat Xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat kanker, seperti Flaraucil, Cisplatin, Vincristin, Metohotrexet danMitoxiaanthone.
a. Manggis Tanaman Obat
Kulit buah manggis juga bersifat antijamur. Xanthon yang berasal dari kulit buah manggis dan beberapa derivate mangostin terhadap jamur Fusarium oxysporum f.sp. Vasinfectum, Alternaria tenuis, dan Drechela oryzae dapat menghambat pertumbuhan semua jamur tersebut. Ekstrak methanol mangostin dari kulit manggis dapat menghambat sel kanker payudara serta menghambat produksi spesies oksigen reaktif sebagai radikal bebas. Berdasarkan penelitian tersebut, mangostin dari ekstrak methanol kulit buah manggis mempunyai potensi sebagai kemopreventif terhadap kanker.
b. Manggis Untuk Pengobatan Tradisional
Manggis digunakan sebagai pengobatan tradisional, berikut contohnya:
· Daun dan kulit manggis digunakan sebagai obat diare, disentri dan gangguan buang air kecil oleh penduduk Filipina.
· Daun manggis yang dikombinasikan dengan pisang mentah dan benzoin dimanfaatkan untuk mengobati luka oleh penduduk Malaysia.
· Akar pohon manggis digunakan untuk mengatur menstruasi.
· Kulit manggis juga telah dikenal lama sebagai salah satu bahan pengobatan, antara lain didaerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
· Masyarakat Bali dan India menggunakan zat warna merah alami dari kulit manggis (kaya akan xanthon) untuk mewarnai kain prada dan kain sari mereka.
· Hingga saat ini, kulit manggis dalam bentuk kering telah diperdagangkan dari Singapura ke Kalkutan dan Cina merupakan Negara pengimpor simplisia kulit manggis dalam bentuk rajangan (irisan) ataupun tepung.
· Manggis juga memiliki nilai ORAC (oxygen radical absorbance capacity) yaitu kemampuan dalam menyerap radikal oksigen.
Manggis beradapada urutan ke 2 dunia kandungan antioksidan tertinggi setelah buah wolfberry yang tumbuh di daerah tertentu di Cina
MENGOBATI PENYAKIT DENGAN MANGGIS
Pemanfaatan manggis, terutama kulit buah manggis untuk konsumsi (produk pangan atau pengobatan) harus dilakukan secara hati-hati. Kulit buah manggis mengandung kadar resin, tannin, serat kasar dan komponen lainnya yang tidak dapat dicerna tubuh pada kadar tinggi. Beberapa kasus dapat muncul akibat mengonsumsi kulit buah manggis dalam bentuk tepung tanpa perlakuan yang baik, seperti gangguan pada ginjal dan usus serta beberapa organ tubuh lainnya. Kulit buah manggis juga telah dimanfaatkan untuk menyamak kulit, sebagai zat pewarna, pengawet, dan insektisida.
a. Meningkatkan Energi
Buah manggis berkhasiat memulihkan stamina. Beberapa orang yang yang memakan buah manggis secara teratur mengaku mendapatkan energi tambahan saat melakukan kerja keras.
b. Mengurangi Berat Badan
Masalah kegemukan terjadi karena membrane sel dalam tubuh kita mudah membesar dan mengeras. Dan ini bisa diatasi oleh zat Xanthone yang terdapat dalam buah manggis. Zat tersebut melunakkan kembali sel-sel, dan dengan cepat mengubah zat makanan menjadi energi. Kondisi ini membuat kita menjadi lebih sehat dan pada saat yang bersamaan bisa mengatasi kegemukan.
c. Menghilangkan Rasa Sakit
Buah manggis juga berkhasiat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Seorang dokter di Amerika menggati obat pengurang rasa sakit di lehernya dengan mengkonsumsi buah manggis secara rutin.
d. Mencegah Penyakit Jantung
Buah manggis bisa memulihkan kembal elastisitas pembuluh darah melalui antimicrobial dan antioksidan yang dimiliki buah tersebut. Setelah pembuluh di sekitar jantung sehat dan kuat, maka risiko terhadap serangan penyakit jantung berkurang.
e. Melawan Radikal Bebas
Manggis mengandung catechins yang terbukti lebih efektif dan lebih berdaya guna dibandingkan vitamin C atau vitamin E dalam melawan radikal bebas yang ada ditubuh kita. Mengkonsumsi buah manggis setiap hari akan mendapat zat antioksidan lebih banyak dibandingkan suplemen manapun yang ditawarkan dalam obat-obatan.
f. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah, dan ini beresiko terhadap penyakit jantung dan stroke. Buah manggis bisa mengatasi hal tersebut, terutama untuk menormalkan berat badan.
g. Memelihara Pencernaan
Untuk memelihara pencernaan Xanthone pada buah manggis berkhasiat mengatasi kelebihan bakteri, dan menyeimbangkan kembali kerja perut.
h. Menjaga Saluran Kencing
Secara alamiah sesuai dengan bertambahnya usia, kemampuan otot-otot pinggul pada wanita akan menurun. Dan kondisi ini berpengaruh pada saluran kencing. Demikian juga dengan pria yang akan mengalami pembesaran prostat sesuai dengan bertambahnya usia. Hal ini sering menimbulkan infeksi karena bakteri-bakteri yang tidak berguna tidak bisa dikeluarkan secara menyeluruh melalui saluran kencing. Zat xanthon yang ada pada buah manggis termasuk zat yang mengaktifkan antibakteri.
i. Mengatasi Gangguan Pernapasan
Salah satu keajaiban zat pembunuh bakteri xanosthen yang terdapat pada buah manggis adalah mengatasi gangguan pernapasan.
j. Menyembuhkan Asma
Asma tergolong penyakit mematikan akibat kerusakan sistem pernapasan. Buah manggis memiliki kemampuan melawan infeksi dan mengandung zat-zat yang mengurangi alergi.
k. Mengobati Dan Mencegah Diabetes
Untuk membantu proses penyembuhan disarankan mengkonsumsi buah manggis yang mengandung zat-zat yang menormalkan tekanan darah, memulihkan energi, dan zat yang mengurangi kelebihan gula dalam darah.
l. Memelihara Kemampuan Mental
Gangguan atau kerusakan otak yang sekarang banyak dialami manusia adalah demensia, Alzherimer,Parkinson dan lain-lain yang merusak sistem syaraf pusat. Untuk mencegah hal ini, disarankan mengkonsumsi buah manggis yang banyak mengandung zat antioksidan. Zat ini juga mencegah mental degeneration (penurunan kemampuan mental).
m. Mengatasi Batu Ginjal
Untuk mengatasi batu ginjal disarankan mengkonsumsi 3 ons atau lebih buah manggis setiap hari. Mengkonsumsi manggis akan membuat kita lebih sering kencing sehingga dapat mencegah munculnya batu ginjal.
n. Mencegah Gangguan Penglihatan
Katarak dan glukoma adalah gangguan penglihatan akibat radiasi yang menghilangkan protein pada lensa mata. Gangguan ini bisa diatasi dengan menghindari sinar matahari langsung (gunakan kaca mata) dan mengkonsumsi manggis yang mengandung antioksidan.
BERBAGAI PENDAPAT DOKTER TENTANG MANGGIS
1. Dr. Berna Elya
Antioksidan menangkap radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Disebut radikal bebeas lantaran atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugusan lain. Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.
2. Dr. Ir. Raffi Paramawati
Xanthone merupakan molekul besar yang terdiri dari berbagai komponen super antioksidan, misalnya alpha Mangostin; 3-Isomangostin; Garcinone C; Mangostanol; Garcinone D; Maclurin; Garcinone E; Catechins and polyphenols, Vitamin C dan sebagainya. Antioksidan telah terbukti dapat mencegah penuaan dini, mencegah penyakit jantung, mencegah berbagai jenis kanker, mencegah kebutaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Menurut Dr. Sam Walters
Kulit manggis mengandung xanthone penyembuh kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut, leukemia dll. Salah satu solusi yang dapat anda lakukan demi sistem kekebalan tubuh anda adalah pencegahan, yakni dengan minum jus manggis.
4. Menurut Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.S.
Kulit buah mengandung senyawa xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Rebusan kulit manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis memiliki efek speriniostatik dan spermisida. Ekstrak kulit buah yang larut dalam petroleum eter ditemukan 2 senyawa alkaloid.
5. Menurut Dr. Albert Miller
Seribu artikel tentang xanthone dan 20 tentang buah manggis. Struktur xanthone stabil, terdiri atas 3 lapisan karbon, dan lebih dari 40 jenis xanthone yang terdapat dalam buah manggis. Beberapa artikel yang mendukung, antara lain: daya potensial antioksidan, sifat anti luka bakar, sifat anti bakteri, sifat anti tumor.
MENGOBATI KANKER DENGAN MANGGIS
a. Efek Farmakologi Kulit Manggis
- Antioksidan
Antioksidan merupakan sekelompok substansi yang dapat membantu sel-sel tubuh dalam mengatasi kerusakan. H2O2, radikal bebas hydroksil (OH), dan anion superoksida (O2-) diperlukan tubuh untuk menjalankan sistem metabolisme dan memberi sinyal pada sistem syaraf akan tetapi apabila jumlahnya berlebihan seperti pengaruh gaya hidup (merokok, stress, konsumsi obat, polusi lingkungan, pengaruh zat kimia tertentu pada tubuh, radiasi, dll) maka dapat merusak sel dengan cara memulai reaksi berantai lipid, mengoksidasi DNA dan protein. Oksidasi DNA berakibat adanya mutasi dan timbulnya kanker sedangkan oksidasi protein mengakibatkan nonaktifnya enzim yang dapat menghambat proses metabolisme. Disinilah pentingnya kita mengkonsumsi antioksidan.
- Anti Kanker
Senyawa xanthon dan menguji efek sitotoksisitas pada sel kanker hati. Berdasarkan penelitian  tersebut, senyawa garsinon E menunjukkan aktifitas sitotoksisitas paling poten. Ekstrak methanol kulit buah manggis menunjukkan aktifitas sangat poten dalam menghambat proliferasi sel kanker payudara SKBR3, dan menunjukkan aktifitas apoptosis. Dilain pihak, seorang peneliti yang bernama Matsumoto melakukan uji serupa yaitu aktifitas antiproliferatif dan apoptosis pada pertumbuhan sel leukemia manusia HL60. Berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, alfa mangostin menunjukkan aktifitas anti proliferasi dan apoptosis terpoten diantara senyawa xanton lainnya. Hasil penelitian tersebut mengindikasikan bahwa target aksi Alfa mangostin adalah mitokondria pada fase awal sehingga menghasilkan apoptosis pada sel leukemia manusia.
- Antimikroorganisme
Kulit buah manggis juga menunjukkan aktivitas antimikroorganisme. Alfa mangostin aktif terhadap bakteri Enterococci dan Staphylococcus Aureus yang masing-masing resisten terhadap vancomisin dan metissilin. Ini diperkuat dengan aktifitas sinergisme dengan antibiotika terhadap kedua bakteri tersebut. Sementara itu, Mahabusarakam melakukan pengujian golongan xanton termasuk mangostin, pada Plasmodium falciparum. Hasil menunjukkan bahwa mangostin mempunyai efek antiplasmodial level menengah, sedangkan xanton terprenilasi yang mempunyai gugus alkilamino menghambat sangat poten.
b. Sembuh Karena Manggis
· Jus manggis berhasil melawan kanker payudara
· Manggis obat herbal penyakit gondok
· Terbebas dari derita gagal ginjal
· Obat diabetes
· Obat herbal migren
· Sembuh dari stroke
· Mengobati penyakit kanker kelenjar getah bening
c. Cara Mengolah Manggis Menjadi Obat
Rebusan Kulit Manggis
Bahan yang diprlukan:
· Kulit manggis
· Gula
· Madu
· Air
Cara Memasak
· Potong kulit manggis kecil-kecil.
· Panaskan air dengan panci pemanas
· Setelah mendidih, masukkan potongan kulit manggis kedalam panci
· Tunggu sampai air sampai berubah warna
· Setelah air berubah warna, angkat
· Sajikan jus manggis yang sudah matang dengan campuran madu.
Kapsul Dari Kulit Jeruk
Bahan:
· Kulit manggis
· Pisau
· Kapsul kosong
Cara Membuat
· Potong kulit manggis kecil-kecil
· Panaskah kulit manggis selama satu minggu
· Hancurkan kulit manggis hingga menjadi tepung
· Jika kulit mangis sudah jadi tepung tinggal memasukkan kedalam kapsul kosong.
Sunber artikel : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar